Friday, June 27, 2025

VISI : Bertaqwa, Berilmu, dan Berbudaya tinggi
MISI : Membiasakan sholat berjama'ah, Mampu membaca Al-Qur'an dengan fashih dan benar, Menciptakan suasana Islami dan sakinah, Mendorong dan membantu proses pembelajaran bimbingan yang efektif dan efisien, Memberikan pembinaan dan bimbingan belajar, Mengenali dan mengarahkan potensi yang dimiliki siswa, meningkatkan frekwensi bimbingan, mengembangkan bakat dan ketrampilan, menunjukan semangat fastabiqul khoirot, membiasakan berperilaku, berbicara, berpakaian secara Islami, Mewujudkan insan yang berakhlakul karimah, Membiasakan menebarkan salam, Membiasakan makan dan minum dengan duduk, Membiasakan menempatkan sesuatu pada tempatnya.

Rabu, 02 Januari 2013

Kegiatan Extrakurikuler



Kegiatan extrakurikuler di PAY MUHAMMADIYAH KOTA PEKALONGAN

Kegiatan Sepak Bola :


Di PAY MUHAMMADIYAH KOTA PEKALONGAN terdapat berbagai macam kegitan extrakurikuler, di antaranya adalah kegiatan extrakurikuler sepak bola, disini anak-anak PAY tidak hanya diajarkan tentang rasa kekeluargaan dan keislaman saja, melainkan anak-anak diajarakan olahraga sepak bola untuk melatih rasa solidaritas dan menciptakan rasa semangat dalam diri.






Kegiatan Bela Diri :


Kegiatan bela diri di PAY MUHAMMADIYAH KOTA PEKALONGAN mengajarkan anak supaya bisa menjaga diri dari ancaman orang lain, dan supaya anak-anak bisa melatih kekuatan mental dengan baik. Kegiatan ini sangat diminati oleh anak-anak selain bisa untuk menjaga dirinya sendiri anak-anak juga nantinya bisa menolong atau membantu orang tua atau siapa saja yang membutuhkan bantuan.







Kegiatan Pelatiahan Memasak :

Memasak, memasak adalah kegiatan yang diajarkan kepada anak-anak supaya nantinya mereka bisa memasak dengan baik dan masakannya pun bisa dinikmati dengan enak, agar mereka bisa melatih kemandirian pada dirinya dan melatih kreatifitas dengan baik. Dan mereka bisa menciptakan suatu ide-ide baru yang kompetitif.



Kegiatan kemandirian :
 Kemandirian disini adalah Kemandirian dalam belajar - Proses belajar dan mengajar yang terjadi sekarang ini merupakan implementasi dari sistem penyampaian materi kepada siswa. Seakan-akan materi pelajaran menjadi tujuan utama dari pelaksanaan pembelajaran di ruang kelas. Siswa seolah-olah dikerahkan untuk mengumpulkan nilai agar tercapai akumulasi nilai tertentu. Tengoklah sistem kriteria ketuntasan minimal(KKM) dan sistem kelulusan dalam ujian nasional (UN).

Bagaimanapun siswa harus mencapai KKM mata pelajaran yang ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Itu artinya, berbagai cara guru harus menyampaikan materi agar siswa tuntas. Jika belum mencapai ketuntasan harus diadakan program remedial. Begitu pula dengan sistem ujian nasional dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh peraturan menteri setiap tahun. Guru kelas tingkat terakhir akan memfokuskan upaya untuk menghadapi ujian nasional. Kalau perlu materi dipadatkan menyampaikannya kepada siswa dalam satu semester. 

Lalu, dimana letak kemandirian siswa dalam belajar? Kemandirian dalam belajar  adalah kreativitas peserta didik untuk melakukan eksploitasi dan eksplorasi terhadap ilmu pengetahuan sehingga belajar menjadi hal yang bermakna bagi siswa. Jam pelajaran seyogyanya dipergunakan oleh siswa untuk melakukan semua itu. Sementara peran guru tidak lagi sebagai penyampai informasi belaka melainkan sebagai motivator dan fasilitator dan pembimbing siswa dalam pembelajaran.

Idealnya pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas berjalan seimbang antara pencapaian target kurikulum, ketuntasan belajar dan kemandirian siswa dalam belajar. Itu artinya, guru harus berani "menekan" dirinya untuk tidak terlalu terfokus pada upaya pencapaian target kurikulum dan perolehan NEM semata.

Untuk mengembangkan kemandirian siswa dalam belajar, guru harus mampu menciptakan organisasi  bahan pelajaran dan disain kegiatan pembelajaran yang dapat menciptakan interaksi belajar dan mengajar antara siswa dengan guru, siswa dengan temannya serta siswa dengan media belajar yang ada. Oleh sebab itu, guru harus  memberikan waktu pelajaran sebanyak mungkin untuk digunakan siswa belajar mandiri.



0 komentar:

Followers

 

PAY MUHAMMADIYAH KOTA PEKALONGAN .